70% Kematian Penderita Kanker Paru Akibat Rokok

Selasa, 11 Agustus 2015 - 10:29 WIB
70% Kematian Penderita Kanker Paru Akibat Rokok
70% Kematian Penderita Kanker Paru Akibat Rokok
A A A
JAKARTA - Kanker paru masih menjadi penyakit terbanyak yang diderita masyarakat di dunia. Bahkan, menurut WHO, kanker paru, trakea dan bronkus menjadi penyebab kematian ke-7 di dunia.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, umumnya kematian penderita kanker paru disebabkan merokok. "Kebiasaan merokok berhubungan dengan sekitar 70 persen kematian akibat kanker paru," katanya, di Jakarta.

Sementara faktor risiko kanker lainnya adalah paparan radon, asbestos, arsenik, berilium dan uranium, serta jika memiliki riwayat radiasi. Bahkan penyakit paru lainnya, seperti emfisema, bronkitis kronik dan tuberkulosis memicu risiko kanker paru semakin meningkat.

Tidak hanya itu, adanya riwayat keluarga yang pernah menderita kanker paru juga menjadi faktor risiko. "Risiko mendapat kanker paru meningkat dengan pertambahan usia, dan laki-laki lebih sering dari perempuan," tandasnya.

Sebelumnya, Tjandra menjelaskan bahwa setiap tahun ada 1,8 juta kasus kanker paru di dunia.

"Bahkan, kematian akibat kanker paru di dunia lebih tinggi dibandingkan kematian kanker payudara, kanker kolon dan kanker prostat. Satu dari lima kematian akibat kanker di dunia terjadi akibat kanker paru," jelasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6254 seconds (0.1#10.140)